Bisnis cuci kendaraan banyak ditemukan diberbagai daerah. Baik dikota besar maupun di daerah kita dengan mudahnya akan menemukan orang yang menjalankan bisnis ini. Menjalankan bisnis ini, apabila ditunjang dengan hobi "mengotak-atik" kendaraan akan dapat berkembang dengan cepat. Bisnis cuci kendaraan tergolong jenis usaha yang tidak membutuhkan modal besar dan pengelolaannya tidak rumit. Bisnis ini layak Anda coba jika memiliki lokasi sendiri atau bekerja sama dengan orang yang memiliki lokasi dengan sistem bagi hasil. Anda tertarik...?
Memulai Usaha
Pengetahuan dan keterampilan
- Mengetahui standar kebersihan motor/mobil dan mengetahui cara membersihkannya.
- Mampu membuat pembukuan sederhana yang mencatat modal awal, pemasukan, pengeluaran, laba sehingga keuangan usaha dapat terus dikontrol.
Modal
- Memiliki lokasi usaha sendiri atau menyewa lokasi untuk bisnis cuci motor dengan dana misal: Rp2.000.000,00.
- Memiliki karyawan misalnya 4 orang untuk memperlancar pengerjaan pencucian kendaraan, jumlah karyawan bisa ditambah apabila bisnis berjalan lancar dan telah banyak memilki pelanggan.
- Membeli peralatan cucian motor seperti pompa air, kompresor, sabun, sampo motor/mobil, sikat, kain lap, dan pengilap cat motor/mobil.
Hambatan Usaha
- Adanya pesaing yang menjalankan usaha sejenis.
- Usaha bergantung faktor cuaca. Apabila cuaca sedang hujan maka permintaan untuk pencucian kendaraan akan lebih ramai daripada cuaca sedang cerah.
Strategi Usaha
- Memilih lokasi yang strategis dan banyak dilalui motor/mobil.
- Pilih karyawan yang rajin dan tidak malas. Pengupahan karyawan berdasarkan banyak sedikitnya jumlah kendaraan yang dicuci.
- Melatih karyawan agar memiliki standar kebersihan dalam mencuci motor/mobil.
- Memberikan pelayanan yang ramah.
- Memberikan promosi bagi pelanggan yang mencuci 10x gratis 1x cuci motor/mobil.
Simulasi Usaha
Modal awal
| Sewa tempat | Rp | 2.000.000,00 |
| Pompa air | Rp | 1.500.000,00 |
| Kompresor | Rp | 1.000.000,00 |
| Papan nama | Rp | 500.000,00 |
| Jumlah | Rp | 5.000.000,00 |
Peralatan mengalami penyusutan selama 4 tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp1.000,00 dengan menggunakan metode penyusutan garis lurus. Biaya penyusutan per tahun =(Rp5.000.000,00 - Rp1.000,00) / 4 = Rp1.249.750,00 per tahun atau sama dengan Rp104.145,00 per bulan.
Perlengkapan
| Peralatan cuci | Rp | 500.000,00 |
| Jumlah | Rp | 500.000,00 |
Perhitungan Laba/(Rugi) per bulan
| Cuci motor (20 motor x 30 x Rp6.000,00) | Rp | 3.600.000,00 |
| Cuci mobil (10 mobil x 30 x Rp25.000,00) | Rp | 7.500.000,00 |
Biaya-biaya
| Gaji karyawan | Rp | 2.800.000,00 |
| Listrik dan telepon | Rp | 500.000,00 |
| Biaya pemakaian air | Rp | 200.000,00 |
| Biaya penyusutan peralatan | Rp | 104.145,00 |
| Biaya perlengkapan | Rp | 500.000,00 |
| Maintenance | Rp | 250.000,00 |
| Lain-lain | Rp | 100.000,00 |
| Jumlah biaya | Rp | 4.454.145,00 |
| Laba bersih | Rp | 6.645.855,00 |
Perhitungan ini berdasarkan simulasi bahwa dalam 1 hari rata-rata kendaraan yang dicuci sebanyak 20 motor dengan harga @ Rp6.000,00 dan 10 mobil dengan harga @ Rp25.000,00 dengan karyawan 4 orang.
Sumber : 99 Bisnis Modal < Rp 10 Juta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar